Saturday, March 21, 2009

Klinik Menulis Ayu Utami


'Menulis tidak dapat diajarkan, tapi bisa dipelajari', kutipan dari Ernest Hemingway digunakan Ayu Utami untuk mengawali acara Klinik Menulis Ayu Utami, pada Sabtu (14/03/09), yang diadakan di Cafe Bengawan Solo, SPBU Pejompongan.


Acara diselenggarakan atas kerja sama antara Komunitas Pangrango (pangrango.com) dan AyuUtami.com. Komunitas Pangrango merupakan sebuah komunitas penjelajah. Anggotanya yang sering travelling, kerap mengalami kesulitan saat menuangkan pengalaman perjalanan mereka dalam bentuk tulisan.


Ayu Utami adalah seorang wartawan dan novelis. Novel-novel karyanya Saman, Larung dan Bilangan Fu merupakan bestseller di Indonesia. Pada waktu senggang Ayu meluangkan waktu untuk memanjat tebing dan mendaki Gunung Gede di Taman Nasional Gede, Pangrango, Jawa Barat.


Dalam acara ini, Ayu Utami berbagi beberapa tips untuk menulis. Hal pertama yang diperhatikan sebelum menulis adalah menetapkan tujuan penulisan. Apakah untuk tujuan untuk dipublikasikan sebagai pemberi informasi atau tidak. Ayu mengingatkan, sebuah tulisan yang baik itu terdiri dari 3 bagian yaitu pembuka, isi dan penutup. "Hal ini telah kita pelajari sejak Sekolah Dasar, namun sering terlupakan", kata Ayu.


Acara diskusi tersebut dihadiri oleh sekitar 14 orang peserta yang mayoritas adalah wanita. Para peserta sebelumnya telah mengirimkan contoh tulisan mereka untuk dibaca oleh Ayu Utami. Ayu memberikan komentar dan kritik pada masing-masing tulisan. Pada sesi tanya jawab, para peserta tidak melewatkan kesempatan untuk meminta masukan dari Ayu untuk mengatasi hambatan mereka dalam menulis.


"Jika sebuah tulisan yang dihasilkan terasa kurang berisi dan terlalu ringan, setidak-tidaknya hasilkanlah tulisan yang mampu menghibur pembacanya", kata Ayu. Acara sore itu yang berlangsung selama 2,5 jam, ditutup dengan foto bersama Ayu Utami. Peserta yang sebagian besar adalah penggemar buku Ayu, telah menyiapkan buku untuk ditandatangan oleh pengarangnya.


Acara selesai pukul 5 sore, dan para peserta tampak puas dan bahagia setelah bertemu dengan penulis favorit mereka. "Acara diskusi ini membuat saya semakin percaya diri dalam menulis. Dan sosok Ayu Utami merupakan inspirasi tersendiri untuk saya, tidak hanya dalam berkarya, tapi juga way of life." kata salah satu peserta.(est)